Senin 02 Dec 2013 17:28 WIB

Muhtar Ependy Miliki Kesamaan Usaha dengan Akil

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
Gedung KPK
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhtar Ependy mengaku memiliki usaha dalam penerbitan atribut kampanye sekaligus menjadi konsultan politik dalam pilkada di daerah-daerah serta jual beli di bidang otomotif. Muhtar juga mengakui memiliki kesamaan usaha dalam bidang budi daya ikan arwana dengan Akil.

"Di Kapuas Hulu, kalau saya di (kecamatan) Selimbau, kalau dia (Akil) di Putussibau," kata Muhtar yang ditemui di gedung KPK, Jakarta, Senin (2/12).

Muhtar menjelaskan, ia memiliki usaha sendiri di bidang budi daya ikan arwana di Selimbau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dengan luas 10 hektare. Namun usaha ini berbeda dengan usaha budi daya ikan arwana yang dimiliki Akil.

Ia mendengar, budi daya ikan arwana milik Akil dikelola oleh keluarganya. Apakah usaha tersebut berasal dari hasil menangani sengketa pilkada di daerah-daerah, ia mengatakan tidak mengetahuinya. "Saya nggak tahu. Katanya sih memang begitu, dikelola keluarganya," ujar Muhtar.

Sebelumnya KPK telah melakukan penyitaan dan pemblokiran terhadap sejumlah rekening terkait Akil Mochtar dalam tiga perkara yang menjeratnya. Salah satunya rekening milik CV Ratu Samagat dengan nilai lebih dari Rp 100 miliar.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang pertambangan batubara, perkebunan kelapa sawit dan budi daya ikan arwana. Perusahaan ini diduga menjadi salah satu tempat yang dijadikan Akil untuk menempatkan, menyamarkan dan menyembunyikan harta kekayaan yang diduga berasal dari tindak pidananya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement