REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kelompok mujahiddin wilayah barat yang dipimpin YY alias Abu Ibrahim secara khusus menjadikan Kepala Densus 88 dan Wakil Kepala Densus 88 sebagai sasaran utama mereka. Meskipun mereka juga menyasar secara acak terhadap polisi yang dianggapnya thogut.
"Secara struktur, YY menjadikan Kadensus dan Wakadensus sebagai sasaran," kata Kasat Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Adex Yudiswan, dalam keterangan resminya di Mapolda Metro Jaya, Senin(2/12).
Bahkan, untuk melancarkan rencananya itu, YY telah mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat bom. "Sudah memesan metanol, asam nitrat, sulfur, aluminium foil untuk dibuat (bom)," ujar Adex.
Seperti diketahui, YY alias Abu Ibrahim, tersangka tindak pidana pengeroyokan terhadap anggota kepolisian dan kepemilikan senjata api tanpa izin, ditangkap di Klender, Jakarta Timur pada Kamis (21/11) lalu.
Ketika ditangkap, YY sedang menyopiri majikannya. Ia juga selalu berpindah-pindah dengan menjadi supir pribadi untuk menyembunyikan identitasnya. YY terlibat dua kasus pengeroyokan terhadap polisi dan juga pengeboman di Kecamatan Beji Kota Depok.