REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap Jakarta bisa bebas dari pengemis tahun depan. Untuk mewujudkan hal itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengenakan denda bagi masyarakat yang memberikan uang kepada pengemis.

"Semua sudah ada aturannya dan itu harus dilakukan," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota, Jakarta, Jumat (29/11).

Menurut Ahok, suburnya jumlah pengemis di Jakarta dikarenakan masih banyaknya warga yang memberikan uang. Karenanya, untuk memutus mata rantai tersebut, maka harus ada sanksi bagi warga yang memberi uang pada pengemis. 

"Kalau masyarakat ditangkapin kan takut dia. Kalau ada yang kasih duit lagi pasti akan dihukum," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu. 

Seperti diketahui, isu tentang pengemis sedang ramai dibicarakan setelah petugas menangkap seorang pengemis tajir bernama Walang. Saat ditangkap di sekitar Pancoran, Walang ternyata membawa uang Rp 25 juta hasil dari mengemis selama 15 hari. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika