REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jajaran Polres Bekasi Kota mengadakan operasi zebra di beberapa titik di Kota Bekasi. Operasi Zebra ini dilakukan sebagai upaya cipta kondisi menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kasat Lantas Polres Bekasi Kota, Komisaris Polisi (Kompol) M. Arshal Sahban, mengatakan kepada Republika, Kamis (28/11), operasi zebra ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia.
"Operasi ini digelar untuk menegakkan disiplin berlalu lintas di jalan raya. Tujuannya untuk menekan pelanggaran sekaligus angka kecelakaan lalulintas," katanya menjelaskan.
Para pengendara, ia melanjutkan, jangan pernah menyepelekan surat-surat dan perlengkapan kendaraan bermotor di jalan raya.
Operasi ini, ia menambahkan, sekaligus merupakan langkah strategis menjelang pelaksanaan pemilu tahun 2014 yang sebagian tahapannya sudah berlangsung pada tahun ini.
Ia menjelaskan, operasi ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dan berlangsung hingga 11 Desember 2013 mendatang.
Untuk di Kota Bekasi, operasi zebra berlokasi diberbagai titik di setiap jalan umum yang berada di wilayah Kota Bekasi.
Ia memaparkan, operasi ini difokuskan pada penindakan seluruh pelanggaran pengguna jalan, yang melintas di jalan umum di wilayah hukum masing- masing Polres. Sebab, tingginya angka kecelakaan di jalan raya menjadi salah satunya alasan Operasi Zebra ini dilakukan.
Dalam operasi ini, Arsal menambahkan, setiap pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan, akan langsung ditindak. Namun, polisi tidak akan menggelar sidang di tempat.
"Setiap pelanggaran berlalulintas akan diproses di Pengadilan Negeri (PN) Kota Bekasi guna disidang," katanya mengungkapkan.
Operasi Zebra yang berlokasi di Jalan Raya Sultan Agung, Medan Satria, Kota Bekasi, puluhan personil di kerahkan dalam operasi zebra ini. Beberapa pengendara terlihat diberhentikan oleh anggota polisi karena tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) ataupun STNK.
Kepala Unit (Kanit) Turjawali Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Polisi Suryono mengatakan, banyak penguna jalan yang mengetahui adanya operasi ini dan memutar balik kendaraannya.
Menurut dia, banyak juga pengendara sepeda motor yang masuk ke dalam pom bensin berupaya menghindari petugas yang tengah melakukan razia Operasi Zebra ini.
Sementara itu, beberapa pengendara mengakui tidak mengetahui adanya operasi zebra ini. Anne Harika (19 tahun), warga Bekasi Utara ini menjelaskan, tidak mengetahui akan digelarnya Operasi Zebra ini. "Saya belum tahu mas kalau akan adanya operasi zebra ini," katanya mengungkapkan.