REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berakhir sudah petualangan Walang bin Kilon (54), menjadi pengemis saat terjaring razia di kolong flyover Pancoran, Selasa (26/11) malam. Sebelumnya, selama sekitar enam bulan, bersama tetangga di kampung halamannya, Sa`aran bin Satiman (70), keduanya melanglang buana sebagai pengemis di wilayah Bekasi dan Jakarta.
Sepintas tak ada yang membedakan penampilan Walang dengan rekan-rekannya sesama pengemis. Hanya saja, publik dikagetkan ketika terjaring razia di kolong flyover Pancoran, ditemukan uang sebesar Rp 25 juta milik Walang yang disimpan rapi menggunakan sejumlah plastik hitam.
Di Jakarta, bersama rekannya Sa`aran, Walang hanya bermodalkan gerobak. Jl Raya Inspeksi Kali Malang menjadi salah satu lokasi favoritnya untuk mengemis. Sedangkan untuk tidur dan beristirahat, Walang Sa`aran terpaksa tidur di masjid, atau di emperan toko serta SPBU seperti dilansir situs beritajakarta.
Kini petualangan keduanya sebagai pengemis berakhir sudah. Walang dan Sa`aran terjaring razia yang digelar Sudin Sosial Jakarta Selatan di kolong flyover Pancoran. Akibat perbuatannya itu, kini keduanya harus mendekam di PSBI Bangun Daya II, Cipayung, Jakarta Timur sebagai warga binaan.