Selasa 26 Nov 2013 22:58 WIB

1 Tewas dan 5 Hilang Karena Banjir Bandang di Labuhan Batu Utara

Banjir Bandang (ilustrasi)
Foto: Reuters/Mohamed Alhwaity
Banjir Bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras di bagian hulu telah menyebabkan banjir bandang di Desa Jarinjing, Aek Natas, Labuhan Batu Utara, Senin (25/11) pukul 20.00 WIB. Banjir bandang itu membawa kayu gelondongan dan menyapu pondok yang berisi enam orang. 

Mereka merupakan warga pendatang dari daerah Kisaran yang bekerja menebang pohon di perbukitan. Kayu dan seresah menutup alur-alur sungai sehingga timbul bendungan alami dan akhirnya jebol menghantam pondok yang ada di bagian bawahnya. 

"Akibatnya satu orang meninggal dunia dan ditemukan Selasa (26/11) jam 11.00 Wib. Lima orang masih dilakukan pencarian namun belum berhasil ditemukan hingga saat ini," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Selasa. 

Menurutnya, lokasi kejadian sekitar 30 km dari Bandar Durian. Saat ini pun, tim gabungan dari BPBD Labuhan Batu Utara, Koramil, polres, relawan dan Tagana masih mencari korban. 

"Namun, kondisi medan yang banyak kayu gelondongan menyulitkan pencarian korban," papar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement