REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat pendidikan Jimmy Paat meyakini lelang jabatan kepala sekolah yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghasilkan pejabat yang lebih baik dibandingkan dengan lelang jabatan camat-lurah.

Sebab, menurut dia, Pemprov pasti sudah belajar dari kekurangan-kekurangan saat lelang jabatan camat-lurah beberapa waktu lalu.

"Mereka pasti sudah belajar dari lelang sebelumnya, jadi sudah tahu plus minus-nya. Kemudian kekurangan-kekurangan itu akan ditutupi di lelang ini," kata dia ketika dihubungi Republika, Senin (25/11).

Jimmy mengatakan, pada awal lelang ini, peserta lelang kepala sekolah pasti akan banyak. Sebab, kata dia, banyak calon kepala sekolah yang bisa memenuhi persyaratan administratif seperti ijazah dan surat-surat pendukung lainnya.

Namun demikian, lanjut Jimmy, jika dilihat dari segi kualitas SDM, dia memprediksi masih banyak kandidat yang tidak lolos seleksi.

"Karena memperoleh kepala sekolah yang punya kemampuan memimpin itu memang sulit," kata dia.

Meski demikian, pengamat dari Universitas Negeri Jakarta ini mendukung langkah Pemprov yang ingin meningkatkan mutu pendidikan melalui cara lelang jabatan kepala sekolah.

Jimmy mengatakan, dalam lelang ini Pemprov pasti sudah menetapkan kriteria yang lebih berat jika dibandingkan dengan seleksi untuk menjadi kepala sekolah pada tahun-tahun sebelumnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika