REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Konsulat Jenderal Australia di Denpasar, Bali, terlihat lengang dan tidak ada pengamanan khusus dari kepolisian setempat pascaketegangan hubungan Indonesia dan Australia terkait isu penyadapan pihak negara tetangga itu.
Kabag Sub-Humas Polresta Denpasar Ajun Komisaris Ida Bagus Sarjana di Denpasar, mengatakan, pengamanan di Konsulat Jenderal Australia tetap dilakukan seperti biasanya dan tidak ada pengamanan khusus.
Terkait dengan adanya isu unjuk rasa di Konsulat Jenderal Australia di Denpasar, pihaknya belum mendapat informasi dari pihak manapun. "Sampai saat ini belum ada pengajuan untuk melakukan orasi di Konsulat Jenderal Australia tersebut," ujarnya.
Namun, pihaknya akan tetap melakukan antisipasi adanya demontrasi dengan melakukan pemantauan secara rutin di lapangan. Hingga saat ini, menurut dia, belum melakukan penambahan personel kemanan, hanya melakukan peningkatan kualitas penjagaan di kawasan tersebut.
Terlihat di depan Konsulat Jenderal Australia hanya ada satu penjaga keamanan dan mobil kepolisian parkir diseberang kantor tersebut dan belum terlihat ada tanda-tanda ada aksi demonstrasi. Selain itu, sejumlah warga Australia terlihat keluar masuk untuk mengurus berbagai keperluan terkait administrasi kependudukan selama tinggal di Pulau Dewata.