Senin 25 Nov 2013 11:36 WIB

Aksi Pelajar Depok Peringati Hari Guru Nasional

Rep: Hannan Putra/ Red: Hazliansyah
Ribuan guru menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2012 dan HUT ke-67 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang juga dihadiri oleh Presiden Yudhoyono di Sentul International Convention Centre, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Ribuan guru menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2012 dan HUT ke-67 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang juga dihadiri oleh Presiden Yudhoyono di Sentul International Convention Centre, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4

REPUBLIKA.CO.ID, MARGONDA, DEPOK -- Ribuan pelajar berseragam SD, SMP, dan SMA berjejer rapi di sepanjang Jalan Margonda Raya, Senin (25/11) pagi. Kehadiran mereka di pinggir jalan bukanlah bolos massal, apalagi menggelar demonstrasi.

Kehadiran mereka untuk membagi-bagikan setangkai bunga dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia PGRI ke-68.

Para pelajar tersebut terkonsentrasi di beberapa titik keramaian di Jalan Margonda Raya, seperti di depan Mall Depok, Perempatan Juanda serta simpang Ramada. Selain memegang beberapa tangkai bunga, mereka juga menggelar spanduk yang bertuliskan "Nasihat, bimbingan tulus dan jasa-jasamu begitu mulia, kau menjadi guru terbaiku sepanjang masa".

Para pelajar tampak mengisi trotoar di pinggir jalan. Ketika ada masyarakat berpakaian guru yang mereka temui, beramai-ramai mereka menyalami, mengucapkan terima kasih dan memberikan sekuntum bunga.

Salah seorang pelajar mengaku aksi mereka ini sudah mendapatkan izin dari pihak sekolah. "Kita enggak bolos kok, guru-guru bahkan ikut mengontrol kegiatan kita," ujar salah seorang pelajar SMP, Natasya.

Aksi para pelajar ini sempat membuat pengguna jalan Margonda terkejut. Sebagian mengira ada demonstrasi. Ada juga yang mengira aksi tersebut akan membuat jalanan macet seperti demo buruh beberapa waktu lalu.

Namun setelah mengetahui aksi tersebut merupakan peringatan Hari Guru Nasional, banyak mereka yang justru mendukung.

Pengguna jalan juga dihibur dengan aksi beberapa siwa yang lihai memainkan alat musik tradisional yang mereka rakit sendiri dari botol dan barang bekas. Sebagian lainnya menyanyikan lagu hymne guru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement