REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjamin, proyek jalan layang non tol (JLNT) yang menghubungkan Kampung Melayu dan Tanah Abang akan rampung malam ini. Jokowi, begitu ia biasa disapa mengatakan, malam nanti akan ada proses penyambungan jalan yang menjadi pertanda selesainya proyek tersebut.
"Nanti malam datang sekitar pukul 22.00 WIB. Nanti saya akan lihat penutupan terakhir lubang sambungan jembatan Kampung Melayu - Tanah Abang sehingga bisa dilewati," ujar Jokowi di Jakarta, Ahad (24/11).
Menurut Jokowi, setelah pembangunan fisik JLNT rampung, maka selanjutnya akan dilakukan uji coba ketahanan jembatan. Sekaligus uji coba lampu penerangan dan rambu-rambu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang menargetkan pengerjaan fisik jembatan rampung pada akhir November ini. Sehingga, pada Desember nanti, warga sudah bisa melintasi jalan tersebut.
Proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang ini terdiri atas tiga paket pembangunan, yaitu paket Casablanca, paket Prof Dr Satrio, dan paket Mas Mansyur. Proyek ini sedianya rampung sejak 2012 lalu. Namun, pengerjaan fisik jembatan terkendala sempitnya ruang gerak bagi alat-alat berat. Sehingga proyek ini molor hingga hampir satu tahun.