REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar lelang jabatan atau seleksi terbuka untuk posisi kepala sekolah. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berharap, melalui lelang ini, kualitas pendidikan di ibukota bisa meningkat.
"Dengan lelang ini kita harap manajemen sekolah bisa diperbaiki, manajemen belajar mengajar bisa diperbaiki, dan tentu saja akhirnya kualitas pendidikannya bisa naik. Targetnya kesana," ujar dia di sela-sela menghadiri pesta pernikahan di kawasan Senayan, Jakarta, Ahad (24/11).
Mantan Walikota Solo ini juga mengatakan, lelang jabatan merupakan sebuah proses reformasi birokrasi di segi sumber daya manusia. Selama ini, lanjut Jokowi, Pemprov tidak pernah tahu apakah kepala sekolah yang menjabat betul-betul orang yang berkualitas atau tidak.
Dengan lelang jabatan, kata dia, maka akan terlihat mana yang layak menjadi kepala sekolah dan mana yang tidak. "Kalau tanpa sebuah seleksi dan promosi terbuka, siapa yang tahu kenapa dia ditempatkan diposisi itu?," ujarnya.
Jokowi berharap, kepala sekolah yang lahir dari proses lelang nantinya dapat melahirkan anak-anak didik berkualitas yang jauh dari kegiatan kriminal, seperti tawuran dan pembajakan bus kota.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar lelang jabatan atau seleksi terbuka untuk posisi kepala sekolah. Dalam seleksi ini, ada 180 jabatan kepala sekolah di tingkat SMA dan SMK yang akan dilelang.