Sabtu 23 Nov 2013 19:21 WIB

Ditagih DPD I, Ical Janjikan Logistik Pemilu Paling Lambat Desember

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Aburizal Bakrie
Foto: Antara
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) memastikan permintaan logistik untuk persiapan pemilu legislatif dari DPD I dan DPD II akan segera dipenuhi. Menurutnya, atribut kampanye yang diinginkan DPD telah disiapkan, namun belum didistribusikan.

"Sudah siap dari dulu, tapi baru mau dibagikannya nanti. DPD I dan DPD II akan bertanggung jawab mendistribusikannya," kata Ical pada Rapimnas Partai Golkar, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (23/11).

Ical meminta Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) di setiap daerah segera mendistribusikan logistik pemenangan pemilu paling lambat Desember 2013. Di setiap BKPP, ia meminta ditunjuk penanggung jawab distribusi logistik tersbeut. 

"Harus ada penanggung jawab untuk masing-masing BKPP, jangan logistik yang ada dipakai untuk pemenangan seseorang sebagai caleg, tapi pemenangan partai secara keseluruhan," ujarnya.

Pada agenda mendengar pandangan DPD I, Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae mewakili DPD I lainnya mengatakan, DPP organisasi kembali digerakkan mulai dari tingkatan terbawah. Termasuk pendanaan dalam persiapan pileg di setiap tingkatan.

"Tidak terkecuali pendanaan yang proporsional di semua tingkatan, dan tidak hanya menjadi berita," ujar Ridwan.

DPP juga didesak untuk mempercepat pengadaan logistik berupa distribusi atribut kampanye dalam pileg dan pilpres. Distribusi tersbeut dinilai penting mengingat jumlah logistik yang harus disalurkan tidak sedikit. Sementar waktu yang tersisa tidak begitu banyak. DPD I meminnta atribut kampanye paling lambat telah didistribusikan Desember 2013 ini.

Ridwan juga menguraikan rincian atribut yang diinginkan DPD I dan jajarannya. Terdiri dari bendera Golkar sebanyak 10 ribu buah setiap provinsi dan lima ribu per kabupaten. Kemudian umbul-umbul lima ribu unit,serta kaos Golkar 10 ribu setiap provinsi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement