Rabu 20 Nov 2013 21:24 WIB

Penculikan di Cengkareng Libatkan Oknum TNI

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Dewi Mardiani
Korban penculikan (ilustrasi)
Foto: www.karimatafm.com
Korban penculikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengungkap kasus penculikan terhadap warga negara asing bernama Zhon Zong Sun (38 Tahun) di Pergudangan 21, Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengatakan penculikan berawal saat korban sedang duduk di depan kantor, tiba tiba datang pelaku berjumlah lima orang. Kemudian pelaku langsung membawa korban dengan menggunakan mobil Nissan Livina warna silver.

''Pelaku menghubungi teman korban dengan maksud agar disiapkan uang tebusan sebesar Rp 500 juta,'' katanya, Rabu (20/11). Lantas, disepakati turun menjadi 150 juta. Dan, pada hari Selasa (19/11) pukul 17.00 WIB, dua orang pelaku sebagai kurir yang akan mengambil uang sebesar Rp 150 juta berhasil ditangkap.

Rikwanto mengatakan, selanjutnya dikembangkan kasus ini, dan pada hari ini Rabu (20/11) sekitar pukul 15.30 diamankan tiga orang pelaku bersama korban. ''Di Kampung Besar Kecamatan Teluk Naga, Tangerang,'' katanya.

Ketika dilakukan, penangkapan pelaku mengadakan perlawanan dan menodongkan senjata. Sehingga, dilakukan penembakan untuk melumpuhkan.

Identitas tersangka, antara lain AB (Kapten infantri TNI AD kesatuan Mabes TNI dengan luka tembak di mata kaki), SP (anggota Yonserna Trikora luka tembak betis kanan), M Pendi (41 tahun) (karyawan swasta dengan luka tembak kaki kanan), Budiman Ramdhani (33) seorang Satpam, dan Rohani (37) karyawan swasta.

Rikwanto mengatakan, barang bukti yang disita ialah dua senjata api, uang Rp 21 juta, Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI, sangkur, tali, HT, dan borgol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement