REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad meminta agar Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad segera melapor terkait upaya suap yang dialaminya tak lama setelah menjabat. Sehingga, kejadian itu bisa ditindaklanjuti.
"Suap dilaporkan ke KPK, jangan hanya dilempar wacananya. Paling tidak melaporkan biar KPK investigasi," kata Samad di Jakarta, Selasa (19/11).
Sebelumnya, Muhammad menuturkan pernah didekati oknum yang mengaku diutus pimpinan partai politik yang enggan ia sebutkan namanya. Kejadian itu beberapa saat setelah ia dilantik menjadi Ketua Bawaslu.
Bahkan oknum ini menawarkan satu unit mobil Toyota Camry dengan dalih sebagai bentuk penghargaan dari parpol tersebut. Muhammad menyatakan telah menolak upaya pemberian ini dan meminta agar tidak mengulangi perbuatan yang sama kepada penyelenggara pemilu lainnya.