Selasa 19 Nov 2013 00:39 WIB

HMI Berkontribusi Besar Siapkan Kader Pemimpin Bangsa

HMI
Foto: IST
HMI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Akbar Tandjung mengatakan HMI berkontribusi besar dalam menyiapkan kader pemimpin bangsa baik di tingkat daerah maupun nasional termasuk calon presiden.

"Sumber daya manusia Indonesia sangat besar di antaranya adalah kader HMI yang tersebar di berbagai profesi sehingga sangat mungkin menjadi calon pemimpin bangsa ke depan," kata Akbar Tandjung ketika menyampaikan pidato kebudayaan bertema Mempersiapkan Kader Bangsa di Jakarta, Senin.

Kegiatan tersebut dilanjutkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa HMI pada program magister dan doktor. Menurut Akbar, kader yang disiapkan HMI adalah kader pemimpin bangsa, bukan kader pemimpin kelompok.

Ada sejumlah nama tokoh nasional yang merupakan kader HMI antara lain, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Jimly Assidhiqie.

"HMI tidak akan mengusung satu nama karena kader HMI semuanya orang pandai dan sudah dapat menentukan pilihan politiknya dengan baik," katanya.

Pada kesempatan tersebut, mantan Ketua DPR RI ini juga menjelaskan, penyiapan kader pemimpin bangsa ini penting sebagai upaya mewujudkan kualitas budaya demokrasi Indonesia saat ini.

Akbar meyakini, saat ini demokrasi sudah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia. "Hanya dengan demokrasi yang tumbuh dan berkualitas, kehidupan politik di Tanah Air akan berjalan baik," katanya.

Menurut dia, demokrasi yang berkualitas dapat terwujud jika demokrasi substansial atau nilai-nilai dasar universal demokrasi tercermin dalam politik praktis.

Akbar juga menjelaskan perihal menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap partai politik karena dinilai kurang optimal dalam menjalankan fungsi-fungsi politiknya, termasuk fungsi kaderisasi.

"Karena itu elemen masyarakat lainnya seperti HMI harus terus menjaga basis-basis perkaderan pemimpin bangsa di luar jalur partai-partai politik," katanya.

Menurut dia, dalam konteks inilah ranah masyarakat sipil seperti organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, dan berbagai asosiasi mandiri dalam masyarakat, menjadi penting dan strategis sebagai lahan penyemai kader-kader pemimpin bangsa.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement