Senin 18 Nov 2013 14:46 WIB

Kemenkes: 43,4 Persen Penduduk Alami Gigi Berlubang

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dewi Mardiani
Sikat gigi
Foto: mirror.co.uk
Sikat gigi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia menyebutkan bahwa berdasarkan riset kesehatan dasar (rikesdas) tahun 2007, sebanyak 43,4 persen warga Indonesia mengalami masalah gigi berlubang yang progresif.

Kasubdit Bina Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Kemenkes Indonesia, drg Sudono, mengatakan problem masalah gigi yang paling banyak dialami masyarakat Indonesia yaitu mengalami gigi berlubang.

“Berdasarkan Rikesdas tahun 2007, sebanyak 43,4 persen warga Indonesia alami karies aktif atau gigi berlubang yang progresif,” katanya di sela-sela acara Penutupan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hang Tuah di Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/11).

Berdasarkan Rikesdas 2007, Sudono menyebutkan, dari 91,1 persen masyarakat yang menyikat giginya, baru 7,3 persen yang menyikat gigi dengan benar. “Untuk mengantisipasi masalah gigi berlubang yaitu dengan menyikat gigi secara teratur dan benar yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam,“ ujarnya.

Selain itu, pihaknya telah menjalin kerja sama kemitraan berkelanjutan, baik dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), hingga produsen pasta gigi. Namun, kata Sudono, untuk melakukan upaya itu tetaplah tidak mudah. Dibutuhkan peran keluarga supaya dapat terwujudnya menyikat gigi secara benar dan teratur.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Profesional Manager Oral Care PT Unilever Indonesia Tbk, drg Ratu Mirah Afifah, mengatakan pihaknya pernah membuat survei di Jakarta pada tahun 2012. Ada 165 keluarga yang disurvei. Hasilnya, 47 persen menyikat gigi sekali sehari. Ada pula responden yang menyikat giginya sekali sepekan dan ada yang menyikat giginya dua kali setiap pekan.

Adapun, keluhan gigi berlubang yang paling banyak yaitu yang melibatkan saluran akar gigi. Lebih lanjut dia mengatakan, ada beberapa penyebab masalah-masalah gigi tersebut. Beberapa diantaranya adalah menggosok gigi dengan tekanan berlebih dan banyak mengkonsumsi makanan minuman yang manis, asam, atau pedas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement