Ahad 17 Nov 2013 15:26 WIB

Ini Sumber Kemacetan Kota Jakarta Menurut Polda Metro

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi kemacetan.
Foto: Antara
Ilustrasi kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepolisian Daerah Metro Jaya dari Direktorat Lalu Lintas menjelaskan sumber kemacetan Kota Jakarta. Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sambodo Purnomo mengatakan, sebenarnya sumber kemacetan di Jakarta itu banyak, dan yang terangkum di Ditlantas ialah adanya pasar tumpah, parkir liar, papan reklame, rekayasa jalan yang salah dan lampu lalu lintas yang rusak.

Terkait parkir liar, Polda Metro Jaya berharap kepada Pemprov DKI untuk melakukan pembenahan. Selain itu, ia menjelaskan bagaimana seharusnya menertibakan parkir liar. Menurut dia, jika kendaraan sudah terparkir terlebih dahulu, sulit untuk diusir. ''Caranya jejerkan sejumlah petugas, jika ada mobil yang ingin parkir langsung diusir,'' kata dia, Ahad (17/11).

Menurut dia pengantisipasi lebih efektif dari penanggulangannya. Hal lainnya, Sambodo menilai, penuntasan masalah parkir liar perlu dilakukan segera, pasalnya jumlah kendaraan yang terdaftar di Polda Metro Jaya untuk wilayah DKI Jakarta, meningkat.

Tercatat ada 15 juta unit kendaraan untuk tahun ini. Padahal, tiga tahun lalu yang terdaftar hanya 11 juta unit kendaraan, naik 4 juta unit. Bahkan, Untuk wilayah Polda Metro Jaya saja, setiap hari ada 75 ribu pemohon yang mengajukan kendaraan baru. Sehingga dalam 3 tahun terakhir, kalau dihitung per tahun sekitar 1 juta kendaraan bermotor penambahannya.

Dan ini diperparah dengan tidak didukungnya  pertumbuhan infrastruktur jalan. Panjang jalan di Jakarta jika ditarik garis lurus hanya 7.650 km dan luas jalan jika dibentangkan hanya 40,1 km atau 0,26 persen dari luas wilayah DKI. Sedangkan pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01 persen per tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement