REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahap pembangunan proyek Mass Rapid Transit MRT Jakarta mulai memasuki tahap persiapan di sepanjang koridor Sisingamangaraja dan Sudirman. Pekerjaan penebangan dan relokasi pohon akan dilakukan di lokasi tersebut.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengatakan, pengerjaan tersebut akan berdampak terhadap arus lalu lintas di kawasan itu. Untuk itu pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi kemacetan yang ditimbulkan oleh pengerjaan ini.
"Kami menyadari bahwa kegiatan ini akan berdampak pada lalu lintas. Rekayasa lalu lintas tetap akan dilakukan seperlunya dibawah koordinasi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta," kata Dono dalam keterangan resminya, Kamis (14/11).
Dono menambahkan, titik-titik yang perlu menjadi perhatian bagi masyarakat pengguna Jalan Sudirman adalah jalur transisi di ujung Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Sudirman, lokasi depan Ratu Plaza, depan Istora, Bendungan Hilir, serta Setiabudi. Lokasi-lokasi tersebut akan menjadi lokasi utama kegiatan penebangan pohon.
Manajemen MRT Jakarta juga meminta agar pengguna Jalan Sudirman yang melintas pada waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu serta arahan dari petugas lalu lintas di lokasi tersebut.
Untuk menghindari dampak yang luas terhadap lalu lintas Jalan Sudirman, pekerjaan ini akan dilakukan malam hari mulai pukul 22.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB.
Sedangkan di lajur Bus Transjakarta, pekerjaan dimulai pukul 23.00 sampai pukul 05.00 setiap harinya. Kecuali untuk hari Minggu, pekerjaan akan diakhiri pada pukul 04.00 agar tidak mengganggu pelaksanaan Car Free Day. Rencananya, pekerjaan akan dimulai Jumat (15/11) hingga Senin (23/12) mendatang.