Kamis 14 Nov 2013 21:00 WIB

Penebangan Pohon Koridor MRT Dilakukan Malam Hari

Pengunjung melihat stand MRT di arena Pekan Raya Jakarta.
Foto: Agung Fatma Putra
Pengunjung melihat stand MRT di arena Pekan Raya Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta akan memulai proyek konstruksi koridor Jl Sisingamangaraja-Sudirman, Jumat (14/11) besok. Proyek diawali dengan penebangan pohon.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengungkapkan,  untuk menghindari dampak yang luas terhadap lalu lintas Jalan Sudirman, pekerjaan ini akan dilakukan malam hari mulai pukul 22.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB. 

Untuk pekerjaan yang dilakukan di lajur Bus Transjakarta, pekerjaan dimulai pukul 23.00 sampai pukul 05.00 setiap harinya kecuali untuk hari Minggu pekerjaan akan diakhiri pada pukul 04.00 agar tidak mengganggu pelaksanaan Car Free Day yang dilakukan setiap hari Minggu di lokasi tersebut.

"Kami menyadari bahwa kegiatan ini akan berdampak pada lalu lintas. Oleh karena itu kita melakukannya di malam hari pada saat kondisi lalu lintas tidak terlalu padat. Meskipun demikian, rekayasa lalu lintas tetap akan dilakukan seperlunya dibawah koordinasi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta", jelas Dono Boestami, lewat keterangan pers yang disampaikan kepada RoL.

Manajemen MRT Jakarta juga meminta agar pengguna Jalan Sudirman yang melintas pada waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut agar tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu serta arahan dari petugas lalu lintas di lokasi tersebut.

"Kami bersama-sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Pihak Ditlantas Polda Metro Jaya akan berusaha memastikan agar hak pengguna  jalan selalu diperhatikan, terutama terkait masalah kenyamanan dan keamanan berkendara", tegas Dono Boestami.

Setelah pelaksanaan pekerjaan penebangan dan relokasi pohon di sepanjang koridor Sisingamangaraja-Sudirman, pekerjaan berikutnya adalah relokasi utilitas termasuk pemindahan lampu penerang jalan di jalur hijau ke trotoar.

Pekerjaan kemudian akan dilanjutkan dengan pembongkaran pembatas jaluir cepat-lambat dan pengaspalan. Semua pekerjaan tersebut direncanakan akan selesai awal tahun depan.

"Terkait dengan tahapan pekerjaan tersebut, kami akan selalu berusaha memastikan agar informasi tersebut dapat disampaikan dengan jelas kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengelola aktivitas sehari-hari sekalipun terdampak proses konstruksi proyek MRT Jakarta", jelas Dono Boestami.

sumber : Rilis
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement