Rabu 13 Nov 2013 13:43 WIB

DPRD Bandung: Pembinaan Pengemis Pemkot Tak Terkonsep Matang

Rep: Djoko Suceno/ Red: Karta Raharja Ucu
Salah seorang pengemis tengah mencari nafkah.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Salah seorang pengemis tengah mencari nafkah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program Pemkot Bandung yang mulai membina penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) (pengemis, gelandangan, dan anak jalanan) ditanggapi negatif anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Yosef Saepul Akbar.

Ia menilai, program pelatihan bagi PMKS tidak terkonsep secara matang. Menurutnya, sebelum melakukan langkah pembinaan, seharusnya pemkot melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah lain. Sebab, para pengemis tersebut sebagian besar berasal dari luar Kota Bandung.

"Koordinasi dengan pemkab/pemkot di sekitar Kota Bandung mutlak dilakukan. Agar program pemberantasan PMKS bisa berhasil," tuturnya di Bandung.

Dikatakan Yosep, selain dengan pemkab/pemkot sekitar, koordinasi juga harus dilakukan dengan Pemprov Jabar. Jika koordinasi itu dilakukan, ia yakin penanganan masalah PMKS di Kota Bandung akan berhasil dan cepat direalisasikan.

"Jangan sampai program seperti ini hanya insidentil semata," tuturnya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement