REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA – Perayaan hari ulang tahun (HUT) sebuah partai politik (parpol) ternyata menjadi salah satu kegiatan yang paling banyak menyedot anggaran.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia menyebutkan, secara garis besar anggaran atau belanja parpol ada sekitar delapan item.
Delapan item itu adalah belanja operasional kantor, belanja untuk hari ulang tahun, belanja untuk rapat pengurus, belanja kaderisasi, belanja untuk kampanye pileg, belanja untuk saksi pileg, belanja musyawarah daerah dan belanja untuk musyawarah kerja dan pelantikan.
Kopel Indonesia menyebutkan, dari delapan item, ternyata anggaran terbesar parpol tersedot untuk kegiatan perayaan HUT. "Di antara semua belanja tahunan dan lima tahunan parpol, pengeluaran terbesar ada pada kegiatan hari ulang tahun. Sebetulnya, pengeluaran ini tidak sesuai dengan fungsi partai," ujar koordinator Kopel Indonesia, Syamsuddin Alimsyah, kepada ROL, Senin 11/11.
Penelitian ini dilakukan terhadap tiga parpol di Sulawesi Selatan, yakni Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Rakyat (PAN). Penelitian dilakukan pada Juni hingga Oktober 2013 mulai tingkat propinsi juga kabupaten/kota.
Syamsuddin mengatakan, ketiga partai dipilih berdasarkan kategori partai nasionalis, partai ideologis dan partai tengah. Ketiga parpol tersebut juga memiliki infrastruktur politik yang cukup bagus di daerah dengan aktifitas politik yang dinamis.
Di antara tiga partai itu, Kopel menyebutkan Patai Golkar mengeluarkan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk perayaan HUT nya. Sementara PPP mengalokasikan dana sebesar Rp 400 juta dan PAN sebesar Rp 150 juta. Hampir setiap tahun, kegiatan HUT ini dilakukan. Sehingga jika dimasukkan dalam program lima tahunan atau satu periode kepengurusan, maka untuk HUT saja, satu parpol sudah menganggarkan miliaran rupiah.