Senin 11 Nov 2013 16:07 WIB

Ponton Batubara Terbalik Empat Orang Tewas

Tenggelam (ilustrasi)
Tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SAMARINDA--Korban tewas akibat terbaliknya ponton pengangkut batu bara di Sungai Belayan, anak Sungai Mahakam, di Desa Tuana Tuha, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menjadi empat orang setelah satu jenazah ABK ponton tersebut ditemukan, Senin pagi.

"Hari ini (Senin) kembali ditemukan satu jenazah korban terbaliknya ponton pengangkut batu bara yang tenggelam di Sungai Belawan," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara, Darmasnyah, dihubungi dari Samarinda, Senin.

Jasad ABK yang diketahui bernama Sudarmin (19) itu, kata Darmasnyah, ditemukan sekitar pukul 06.15 Wita di Desa Teluk Muda atau sekitar 19 kilometer dari lokasi tenggelamnya ponton M25 tersebut. "Jasad ABK itu ditemukan 19 kilometer dari lokasi tenggelamnya ponton itu," kata Darmasnyah.

Dengan ditemukannya jenazah Sudarmin lanjut Darmansyah, masih ada satu korban ponton terbalik dalam pencarian. "Dari lima orang yang dilaporkan hilang atas terbaliknya ponton itu, empat jenazah sudah ditemukan dan satu ABK yakni Iksan (19) masih dalam pencarian. Hingga saat ini, tim SAR masih terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya ponton tersebut," ujar Darmasnyah.

 

Ponton M25 yang mengangkut 2.200 metrik ton batu bara dari Tabang, Kecamatan Kota Bangun dan hendak menuju Muara Belayan Kecamatan Kehohan itu terbalik Rabu sore (6/11) sekitar pukul 17.00 Wita.

Dari delapan orang yang berada diatas ponton atau kapal tongkang tersebut, tiga diantaranya berhasil selamat yakni, Arman (nakhoda), Santosa (juru mudi) serta Igo (ABK).

Sementara, lima ABK yang dinyatakan hilang yakni, Ihsan (19), Sudarmin (23), Bas Faisal (30), Tola (20) serta Kamarudin (40), kelimanya merupakan ABK ponton M.25.Satu jasad ABK yakni, Kamarudin ditemukan pada Kamis sore sekitar pukul 16.30 Wita.

Kemudian pada Jumat (8/11) dua jenazah ABK tongkang terbalik yakni Faisal (30) ditemukan sekitar pukul 11.30 WITA dan Tola (19) ditemukan pukul 10.30 Wita. Sebelumnya, yakni pada Kamis (7/11) sekitar pukul 16.30 Wita.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement