Senin 11 Nov 2013 00:57 WIB

Pembangunan Pasar Leuwi Panjang Dikebut

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pasar tradisional.
Foto: Republika/Prayogi
Pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Penataan pasar Leuwi Panjang, Purwakarta terus dikebut. Saat ini, pembangunan pasar tradisional tersebut sudah mencapai 70 persen.

Targetnya, pembangunan itu rampung akhir tahun ini. Sehingga, awal 2014 pedagang bisa berjualan di tempat baru.

Kepala UPTD Pasar Leuwi Panjang Purwakarta, Yani Swakotama, mengatakan, pembangunan ini sepertinya sesuai rencana. Dengan begitu, pasar yang dijadikan percontohan ini akan segera ditempati pedagang awal tahun depan.

Dengan begitu, pedagang tak perlu lama-lama menempati tempat berjualan sementara yang kurang representatif. "Akhir tahun ini, harus sudah selesai pembangunannya," ujar Yani, Ahad (10/11).

Menurut Yani, pasar ini akan berbasis pada lingkungan serta kearifan lokal. Selain itu, pemkab juga akan memasang kamera pengintai. Supaya, kegiatan di pasar ini bisa terpantau. Apalagi, jika ada hal-hal yang negatif, maka pengelola pasar akan memiliki bukti rekamannya.

Yani menyebutkan, pasar ini terdiri dari 382 unit kios. Kios tersebut, merupakan bangunan utama. Kios yang dibangun di lahan eks terminal, sebanyak 218 kios dan 240 bangunan los. Bangunan ini diperuntukan bagi PKL yang biasa berjualan di pinggir jalan.

"Dengan begitu, seluruh pedagang bisa berjualan di tempat yang layak," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement