Jumat 08 Nov 2013 17:14 WIB

Anggota DPRD DKI Kumpul di Rumah Jokowi, Ada Apa?

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Dewi Mardiani
 Pekerja merapikan rumah dinas Gubernur DKI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Adhi Wicaksono)
Pekerja merapikan rumah dinas Gubernur DKI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana berbeda terlihat di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang berada di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/11). Sejak setelah Dzuhur tadi, satu per satu anggota legislatif dari DPRD DKI mendatangi rumah orang nomor satu di Jakarta tersebut.

Anggota DPRD yang terlihat hadir siang tadi diantaranya Ferrial Sofyan, Wanda Hamidah, Sanusi, Maman Firmansyah dan Ashraf Ali. Selain anggota DPRD, hadir pula pejabat dari Pemprov DKI, seperti Kepala Dinas Kesehatan Dien Emmawati, Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, Kepala Dinas PU Manggas Rudi, dan Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto.

Mereka dijamu dengan makan siang ala pesta kebun di taman belakang rumah Jokowi. Setelah santap siang, para tamu kemudian berbincang-bincang di rumah bercat putih tersebut.

Gubernur Jokowi mengatakan, kegiatan kali ini merupakan acara silaturrahmi biasa untuk merekatkan hubungan antara pihak eksekutif dan legislatif. Menurut dia, acara tersebut akan rutin diselenggarakan setiap dua bulan sekali. "Ini untuk menjalin kemitraan antara legislatif dan eksekutif supaya bisa menyelesaikan masalah bersama-sama yang ada di Jakarta," paparnya.

 

Meski demikian, Jokowi menolak jika dikatakan bahwa acara tersebut adalah lobi makan siang untuk melancarkan pengesahan APBD 2014.

Sementara itu, Ketua Komisi C dari Fraksi PPP Maman Firmansyah mengatakan, acara ramah tanah antara Pemprov dengan DPRD ini diharapkan dapat memperlancar hubungan kedua pihak kedepannya. Termasuk dalam urusan pengesahan APBD 2014 yang berada dalam kewenangan dewan. "Pak Gubernur mengundang ya kita datang. Namanya merapatkan barisan dalam rangka APBD 2014 supaya jangan molor lagi," ucap Maman.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement