REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Kantor Bersama Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Cikokol Kota Tangerang menyatakan sekitar 80 persen pelat nomor kendaraan atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) didominasi kendaraan sepeda motor. Sedangkan sekitar 20 persennya tercetak untuk plat nomor mobil.
Petugas Perwira Samsat Cikokol Kota Tangerang, Robi memaparkan jumlah pelat nomor kendaraan yang tercetak per harinya tidak bisa dipastikan karena selalu berbeda. Hanya saja untuk jumlah pelat yang tercetak paling tinggi bisa mencapai 200 dalam setiap hari.
"Di sini paling banyak hampir 80 persen untuk plat nomor motor, kalau mobil sedikit hanya 20 persen," katanya kepada Republika, di Kantor Samsat Kota Tangerang, Cikokol, Kamis (7/11).
Menurut dia, untuk stok TNKB selalu drop sekitar 1.000 pasang pelat dari Polda setiap hari. Dia membantah stok pelat saat ini dikatakan kosong dan habis. Apabila dalam satu hari ada sekitar 200 pelat yang tercetak maka masih ada sisa sekitar 800 pelat lagi untuk stok.
Dia mengatakan setiap hari ada anggota yang diperintahkan untuk mengambil stoknya secara bertahap. Jumlah pelat yang diambil tidak banyak karena disesuaikan dengan kebutuhan sebab berbeda setiap hari nya.
"Pelayanan STNK dan TNKB sampai saat ini tidak ada kendala, lancar saja dan pelayanan tetap berjalan," ungkapnya.
Pelayanan tetap seperti biasanya kepada masyarakat. Menurut dia, untuk Kota Tangerang sejauh ini masih terlayani. Petugas TNKB tetap mencetak pelat setiap hari begitupula pada STNK yang tetap tersedia.
Dia mengatakan ada beberapa informasi yang menyatakan stok plat nomor habis padahal kenyataannya masih ada.
Menurut pantauan dari ruang pencetakan TNKB dan STNK tetap beroperasi. Pada petugas TNKB sedang mencetak sejumlah plat nomor kendaraan.
Begitupula pada ruang pelayanan STNK terlihat tumpukan STNK yang tersusun diatas rak. Adapula yang sedang melakukan pendataan dan penyusunan sesuai box yang terdapat nomornya.