Rabu 06 Nov 2013 17:32 WIB

Komite Konvensi Campuri Metode Lembaga Survei

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Fernan Rahadi
Partai Demokrat umumkan susunan Komite Konvensi Calon Presiden.
Foto: ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Partai Demokrat umumkan susunan Komite Konvensi Calon Presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komite konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat melibatkan tiga lembaga survei untuk mengukur tingkat elekbilitas peserta konvensi. Dalam konteks itu komite konvensi tidak akan membiarkan tiga lembaga survei bekerja dengan metodologi mereka masing-masing.

"Bentuk kerja samanya mereka lakukan survei yang instrumen surveinya dari kami," kata Sekretaris Komite Konvensi Capres Demokrat, Suaedy Marasabessy ketika dihubungi Republika, Rabu (6/11).

Instrumen survei yang akan diusulkan komite misalnya menyangkut wilayah survei, jumlah responden, dan metode yang mesti digunakan tiga lembaga survei. Hal ini menurut Suaedy agar hasil survei dari tiga lembaga tidak jauh berbeda dan bisa dipertanggungjawabkan.

Pasalnya, jika metode yang dilakukan berbeda-beda maka bisa jadi hasil survei yang muncul juga akan berbeda. "Supaya tidak menyulitkan kami kalau hasilnya sudah didapatkan," ujarnya.

Lebih lanjut Suaedy mengatakan komite konvensi ingin agar metode survei dilakukan dengan cara wawancara langsung ke responden di lapangan. Menurutnya komite akan melibatkan tenaga ahli khusus yang bertugas mengawasi kinerja lembaga survei.

Dia menolak hal ini sebagai bentuk intervensi. "Ini bukan intervensi. Hanya pengawasan supaya mereka bekerja dengan netral," kata Suaedy.

Saat ini komite konvensi tengah mengkongkritkan usulan mereka ke tiga lembaga survei. Di saat yang sama, kata Suaedy, para peserta konvensi juga tengah melakukan sosialisasi diri ke masyarakat. Dia mengatakan survei akan dilakukan dalam dua tahap yakni Desember dan April. "Pengumuman hasil survei akan diumumkan paling lambat akhir Mei," ujar Suaedy.

Suaedy enggan mengungkap lembaga survei mana saja yang akan diajak kerjasama oleh komite konvensi. Yang pasti, katanya, tiga lembaga survei yang diajak kerjasama memiliki reputasi dan kredibilitas yang baik. "Kriterianya lembaga survei kredibel dan independen dari pengalaman yang kami amati. Yang tidak melakukan survei atas pesanan politik," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement