Rabu 06 Nov 2013 15:17 WIB

Istana Dukung KPU Soal DPT

Rep: Esthi Maharani/ Red: Fernan Rahadi
Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Foto: Antara
Daftar Pemilih Tetap (DPT)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha menegaskan istana kepresidenan mendukung langkah yang diambil KPU terkait kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Ia mengatakan KPU adalah ujung tombak untuk pesta demokrasi mendatang. “Kita dukung apa yang bisa dilakukan KPU dalam hal ini karena mereka yang jadi lead sector-nya,” katanya, Rabu (6/11).

Ia mengingatkan persoalan DPT ataupun hal-hal yang berhubungan dengan pemilu ada baiknya dikembalikan kepada UU. Di dalamnya jelas disebutkan dan mengamanatkan KPU untuk bisa memastikan tahapan pemilu berjalan.

“Dalam UU pemilu mengamanatkan KPU untuk bisa memastikan baik DPT-nya ataupun proses pelaksanaan pemilu 2014 berjalan lancar,” katanya.

Sebelumnya, KPU telah menetapkan rekapitulasi nasional DPT Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD untuk Pemilu 9 April 2014 sebanyak 186.612.255. KPU tetapkan DPT nasional sebanyak 186.612.255 orang dan DPT Luar Negeri sebanyak 2.010.280 orang.

Dengan komposisi pemilih laki-laki sebanyak 93.439.610 orang dan pemilih perempuan sebanyak 93.172.645 orang.KPU juga menetapkan 545.778 tempat pemungutan suara (TPS), 81.034 panitia pemungutan suara (PPS), dan 6.980 panitia pemilihan kecamatan (PPK). Untuk PPLN ditetapkan sebanyak 130 dan TPSLN sebanyak 873.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement