REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Guna mengantisipasi datangnya banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menargetkan pembuatan tempat resapan air.
"Nantinya akan ada empat titik resapan air sampai 2014 mendatang. Hal ini guna menanggulangi banjir saat musim hujan tiba," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Pemkot Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, kepada Republika, Rabu (06/11).
Dia menjelaskan, hingga saat ini, Dinas Bimarta baru merealisasikan satu titik resapan air yang berlokasi di Perumahan Galaxy, Kecamatan Bekasi Selatan.
Menurutnya, lokasi resapan air di Perumahan Galaxy tersebut, memanfaatkan lahan eks pemancingan seluas 2,5 hektare.
Pembuatan resapan air itu, sambungnya, dikerjakan dengan dana yang bersumber dari pihak swasta yakni developer perumahan setempat.
Dia menjelaskan, saat ini prosesnya sedang dalam tahap pengerukan dan pematangan lahan. Rencananya, menurut Tri, tiga penampungan akan dibangun di kawasan Karang Kitri, Kecamatan Bekasi Timur, Pengasinan Kecamatan Rawalumbu, dan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
"Khusus untuk resapan di Pengasinan, izin penggunaan lahannya seluas 5.000 meter persegi sudah kita urus dan proyek pengerjaan fisiknya sudah bisa berjalan 2014 mendatang," katanya.
Untuk proyek resapan air Aren Jaya, lanjut Tri, belum sama sekali dikerjakan. Pasalnya, pihaknya Dinas Bimarta membutuhkan lahan setidaknya seluas 5.000 meter per segi untuk membuat penampungan di wilayah itu.
"Di Karang Kitri sudah kita bebaskan lahannya dan tinggal membangun kontruksinya saja," ujarnya. Tri mengatakan, lahan resapan itu disinyalir akan meminimalisir sebaran banjir di wilayah setempat.
Selain resapan air, sambungnya, Pemkot Bekasi juga berencana membuat kolam penampungan air di Jalan Kartini, Bekasi Selatan. Dia menambahkan, alokasi anggaran untuk pembuatan penampungan air ini dibutuhkan dana sekitar Rp125 miliar.