REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kehadiran anggota legislatif perempuan dinilai penting dalam mengisi pembangunan, terutama untuk memperjuangkan hak-hak kaum ibu. Pasalnya, caleg perempuan dianggap lebih mengetahui semua permasalahan yang dihadapi sesama kaumnya.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan caleg perempuan harus memiliki kecerdasan agar bisa memenangkan persaingan. Caleg perempuan harus memiliki program kerja unggul agar masyarakat tertarik untuk menjatuhkan pilihan padanya.
"Ini persaingan yang ketat. Laki-laki menggaet pemilih perempuan, perempuan juga harus bisa menggaet pemilih laki-laki,'' kata Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan, pada acara 'Pembekalan Calon Legislator Perempuan asal Jawa Barat dari 12 Partai Politik peserta Pemilu tahun 2014'.
Heryawan menilai kehadiran legislator perempuan sangat penting. Salah satunya untuk menyusun program penurunan angka kematian ibu dan bayi.
"Sangat penting hadir di legislatif supaya keberpihakan terhadap perempuan ada yang memperjuangkan," katanya.
Heryawan mengaku jumlah legislator perempuan di Jabar tergolong banyak, yakni rata-rata sekitar 25 persen. Angka tersebut cukup tinggi dibanding provinsi lainnya.
"Seperti (DPRD) Depok 34 persen. Di Jabar termasuk papan atas (banyak legislator perempuan)," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika