Selasa 05 Nov 2013 11:18 WIB

PVMBG Tambah Petugas ke Gunung Sinabung

Aktivitas kawah gunung Sinabung mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Desa Simpang Empat Kab Karo, Sumut, Ahad (15/9).
Foto: Antara//Septianda Perdana
Aktivitas kawah gunung Sinabung mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Desa Simpang Empat Kab Karo, Sumut, Ahad (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi menambah 11 petugas pengawas tanggap darurat untuk memperkuat pengawasan Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara.

"Sebelas petugas pengamat gunung api dikirim untuk memperkuat pengawasan tanggap darurat Gunung Sinabung," kata Kepala PVMBG Hendrasto di Bandung, Selasa (5/11).

Ia menyebutkan petugas yang dikirim itu terdiri atas pakar gunung api, dan pengamat.

Peningkatan aktivitas gunung api tersebut membuat pengawasan ditingkatkan untuk mengantisipasi dampak dari letusannya.

"Karakter letusan gunung api ini adalah abu vulkanik, dan berdasarkan uji lab, materialnya masih material lama di permukaan, belum ada material dalam," kata Hendrasto.

Ia menyebutkan letusan Sinabung masih terus dalam pemantauan petugas.

Pihaknya membenarkan adanya rekahan pada bagian lereng, sehingga menjadi celah baru untuk aktivitas vulkanik gunung api itu.

"Sebelum letusan kemarin memang ada rekahan baru di bagian lereng, tidak jauh dari kawah," katanya.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar gunung api tersebut tetap waspada, dan tidak terpancing informasi yang tidak benar terkait aktivitasnya.

"Harus tetap berkoordinasi dengan PVMBG dan BPBD setempat," katanya.

Gunung Sinabung menunjukkan peningkatan aktivitas vulkaniknya dalam beberapa hari terakhir, dan sejumlah warga yang tinggal di dekat gunung itu telah mengungsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement