REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian Sektor Bekasi Timur Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, masih menyelidiki tewasnya penghuni kamar 85 Hotel Bunga Karang, Bekasi Timur.
"Belum tahu. Apakah dia tewas bunuh diri atau dibunuh. Masih kami selidiki," ujar Kapolsek Bekasi Timur, AKP Suyud, di Bekasi, Senin.
Mayat yang diketahui bernama Espian (37) itu ditemukan petugas hotel, Abdul Haris, telah tewas dengan luka gorok di bagian leher dan urat nadi yang putus di bagian tangan kirinya sekira pukul 13.00 WIB.
"Pelayan curiga, pintu kamar 85 yang dia ketuk untuk dibersihkan tak juga dibuka penghuninya," katanya.
Pelayan lalu membuka kamar dengan kunci cadangan dan menemukan korban sudah tidak bernyawa menggunakan baju lengan panjang warna abu-abu dengan celana panjang hitam.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan sebilah pisau jenis "cutter" dan racun serangga.
"Saat ini kita sedang melakukan otopsi terhadap jasad korban untuk mengetahui penyebab pasti dia tewas," katanya.
Sebelumnya, penghuni kamar tersebut masuk ke hotel pada Minggu (3/11) pukul 22.00 WIB dan memilih kamar eksklusif dengan harga Rp290 ribu per malam.
"Dari identitasnya tercatat korban warga Babelan Kabupaten Bekasi," katanya.
Polisi hingga kini terus menggali sejumlah keterangan dari sekitar lokasi kejadian dan mencari kerabat dekat korban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika