REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pemilihan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mendapatkan sosok yang mumpuni.
Apalagi setelah MK ditinggal oleh Akil Mochtar karena diduga tersangkut kasus suap pilkada. "Tentu kami mengikuti dan berharap agar ini yang terbaik," kata juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha, Jumat (1/11).
Ia mengatakan, SBY pun ikut memantau pemilihan ketua MK yang baru. Termasuk tahu kalau proses pemilihan ketua dilakukan oleh majelis MK. Diharapkan, sosok yang terpilih adalah tokoh yang paling baik.
MK sudah memiliki ketua baru pengganti Akil Mochtar yakni Hamdan Zoelva. Pemilihan digelar secara voting terbuka. Delapan hakim konstitusi berhak memilih dan dipilih. Setelah melalui proses voting dua putaran, Hamdan terpilih jadi ketua MK.
Mantan anggota DPR dari PBB ini mendapat lima suara dari delapan yang diperebutkan. Dia mengalahkan hakim Arief Hidayat yang mengantongi tiga suara. Sebelumnya, Hamdan menjabat sebagai wakil ketua MK.