REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY bersama KPU kabupaten/kota, akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2014 secara serentak, Jumat (1/11) ini. KPU DIY sendiri memastikan DPT tersebut sudah tervalidasi secara baik dan benar.
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan, mengatakan, pihaknya terus memantau langsung proses verifikasi data pemilih di kabupaten/kota di DIY. "Kemarin malam kami kumpulkan semua KPU Kabupaten/Kota termasuk Bawaslu dan Panwaslu masing-masing. Data yang ragu sudah diverifikasi langsung," katanya, Kamis (31/10).
Menurutnya, DPT yang sudah ditetapkan tersebut selanjutnya akan diserahkan ke KPU DIY untuk direkapitulasi pada Sabtu (2/11).
Sejumlah data yang diduga ganda tersebut antara lain karena kemiripan nama serta identitas kependudukan yang hampir sama. Seluruh data itu juga sudah berhasil dipetakan lengkap by name by address.
Meski begitu kata dia, kepastian jumlahnya masih menunggu hasil pleno KPU Kabupaten/Kota hari ini. "Jika terbukti ganda, maka akan dicoret salah satunya. Tapi kalau ada orang yang berbeda namun namanya sama, maka tidak mungkin dicoret," katanya.
Selain melakukan validasi pemilih yang diduga ganda, verifikasi DPT juga akan mencoret pemilih yang sudah meninggal dunia. Oleh karena itu, besar kemungkinan jumlah DPT di DIY bakal mengalami penurunan. Saat ditetapkan pada 13 Oktober 2013 lalu, jumlah DPT mencapai 2.706.063 orang.
Sementara itu, pada kesempatan sama, sejumlah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengeluhkan proses sosialisasi bagi pemilih mahasiswa yang dinilai kurang optimal. Akibatnya, banyak mahasiswa luar daerah yang hendak menggunakan hak pilih di Yogyakarta menjadi terhambat.
Meski begitu, KPU DIY akan memfasilitasi pemilih mahasiswa agar dapat dimasukkan dalam DPT Tambahan. Tapi harus menempuh beberapa mekanisme. Salah satunya mencabut data pemilih di tempat asal dan membuat surat pernyataan akan menggunakan hak pilihnya di Yogyakarta. "Nanti lokasi pemilihan akan kami tempatkan di TPS yang berada di seputar indekosnya," ujarnya.
Terpisah Ketua Panwaslu Kota Yogyakarta, Agus Triyatno memberikan apresiasi kinerja KPU terkait validasi data pemilih. Menurutnya, semua masukan Panwaslu langsung mendapat respons. Diharapkan, hasil pendataan yang akurat mampu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2014 mendatang.