Rabu 30 Oct 2013 20:59 WIB

1.000 Mahasiswa Sumsel Dapat Modal Usaha

Rep: Maspril Aries/ Red: Fernan Rahadi
Modal usaha dari bank/ilustrasi
Foto: noizenews.com
Modal usaha dari bank/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengucukan bantuan modal usaha kepada mahasiswa di daerah ini.

“Kita akan salurkan bantuan modal kepada 1.000 mahasiswa yang akan bergerak dalam bidang usaha kecil dan menengah. Kegiatan ini untuk menggelorakan dan menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan generasi muda," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel Abdul Shobur, Rabu (30/10).

Menurut Abdul Shobur, besarnya bantuan modal yang diberikan disesuaikan dengan besar kecilnya usaha yang dilakukan dan berapa besar pengajuan yang disampaikan oleh mahasiswa tersebut. “Besarnya bantuan modal yang disediakan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per mahasiswa,” ujarnya.

Untuk bisa mendapatkan bantuan modal tersebut menurut Abdul Shobur telah diatur ketentuannya. “Bagi mahasiswa yang berminat, cukup dengan membuat proposal yang diajukan kepada Dinas Koperasi dan UKM, kemudian proposal tersebut diteliti untuk kemudian disetujui atau tidak proposal mereka,” tambahnya.

Bantuan untuk mahasiswa tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang dimaksudkan untuk membangun semangat dan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa sehingga mereka bisa mengelola sebuah usaha yang berbentuk usaha kecil dan menengah (UKM).

Mengenai keberadaan UKM di Sumsel menurut Kepala Badan Promosi, Perizinan, dan Penanaman Modal (BP3MD)  Sumsel Permana, perkembangan cukup pesat terutama di Kota Palembang. Menurut Permana, perkembangan UKM di Sumsel masih banyak yang belum menjalin  kemitraan bersama dengan pengusaha besar.

“UKM memiliki peluang besar untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Sumatera Selatan khususnya yang bergerak di bidang industri hilir, seperti karet dan sawit,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement