Rabu 30 Oct 2013 15:28 WIB

Ahok Minta Lurah dan Camat Patroli Banjir

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok (kanan)
Foto: Antara/Wahyu Jayadiputra
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama atau Ahok (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, meminta kepada lurah dan camat di seluruh ibu kota, aktif melakukan patroli titik-titik genangan air yang tercipta pascahujan.

Sebab, seperti diketahui, saat ini hujan deras disertai angin kencang dan petir hampir setiap hari terjadi di wilayah Jakarta. "Lurah camat harus lebih rajin patroli. Aktif gerakkan satgas banjir, jadi tahu titik-titik genangan dimana dan cepat diselesaikan," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (30/10).

Ahok mengatakan, masih banyaknya genangan yang terjadi pascahujan juga disebabkan karena volume drainase yang berkurang akibat diisi kabel-kabel, mulai dari kabel listrik, telepon, hingga fiber optik.

"Got kita isinya kabel-kabel. Tidak ada ducting, jadi mengurangi volume lubang itu. Air tetap turun, tapi tidak maksimal," tambah mantan bupati Belitung Timur ini.

Kondisi itu, semakin diperparah karena banyak drainase yang dipenuhi sampah. Karenanya, Ahok meminta kepada lurah dan camat mengidentifikasi titik-titik rawan genangan di wilayah masing-masing. Selanjutnya, peta genangan tersebut bisa segera ditindaklanjuti oleh Dinas PU agar bisa diperbaiki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement