REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai demo buruh kepadanya hari ini, Selasa (29/10). Dia mengatakan, kalau hanya ingin bertemu, tak perlu sampai melakukan aksi unjuk rasa dengan membawa ratusan massa.
"Buruh tidak usah nuntut-nuntut. Kalau mau ketemu saya, tidak apa-apa. Kantor mereka di mana, saya temuin," ujarnya, Selasa (29/10).
Mantan Walikota Solo ini mengatakan, demo buruh yang terus-terusan terjadi merupakan gambaran dari tidak harmonisnya hubungan antara pekerja dengan pengusaha. Padahal,kedua pihak harusnya memiliki hubungan yang harmonis.
"Kalau tiap tahun seperti ini, hubungan konflik namanya. Mestinya hubungan harmonis karena saling membutuhkan. Pekerja itu kan aset perusahaan," jelasnya.
Namun, Jokowi belum sempat menemui buruh. Sebab, saat buruh melakukan aksi unjuk rasa di Balaikota, dia sedang berada di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Saat ini, ratusan buruh memindahkan aksi unjuk rasa mereka ke depan gedung DPRD DKI Jakarta. Sementara Jokowi sedang melakukan rapat dengan SKPD di kantornya.