Selasa 29 Oct 2013 02:03 WIB

Jasad Buruh Bangunan Tersengat Listrik Berhasil Dievakuasi

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), berhasil mengevakuasi jasad pekerja buruh bangunan yang tersengat listrik di rumah tempanya bekerja.

"Evakuasi jasad Eliada Waruwu (36) dilakukan sekitar 15 menit," kata Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi Daspul didampingi anggotanya Agus Salim di lokasi kejadian di Jalan Perikanan RW.02/RT.05 Kelurhan Cimpago Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan, Kota Bukittinggi, Senin.

Korban asal Pulau Nias tersebut, tewas tersengat arus listrik tegangan tinggi saat membuat relif profil bangunan rumah bertingkat dua sekitar pukul 15.30 WIB. Korban meninggal di tempat.

"Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Achmad Mucktar untuk divisum," katanya.

Anton, salah seorang warga mengatakan, korban bekerja di rumah Sulastri (57), untuk membuat relif profil bagian atap bangunan lantai dua. Korban menggunakan penggaris dari bahan almuniun sepanjang 2,5 meter.

Sedang asik bekerja, kata dia, penggaris yang dipegangnya menyentuh jaringan kabel listrik tegangan tinggi yang berada di dekatnya.

"Korban tersengat arus listrik hingga meninggal di tempat," katanya.

Setelah BPBD berhasil mengevakuasi korban, kata dia, terlihat tangan kiri dan kaki kanan korban mengalami luka bakar hingga melupuh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement