REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai tindak lanjut dari Kongres Diaspora Indonesia kedua yang diselenggarakan di Jakarta bulan Agustus lalu, pada hari ini, Senin (28/10) secara resmi telah terbentuk struktur kepengurusan Indonesian Diaspora Network Global (IDN-Global). Organisasi diaspora Indonesia pertama yang bercakupan global ini dibentuk bersamaan dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda.
Dalam rilis yang diterima ROL, sebelum Kongres Diaspora Indonesia di Jakarta dua bulan lalu, lebih dari 60 kepengurusan jaringan diaspora Indonesia di tingkat negara (National Chapters) maupun tingkat akar rumput (Local Chapters) sudah terbentuk secara paralel di sekitar 26 negara.
Pembentukan organisasi yang berskala global ini merupakan aspirasi bersama yang muncul di kongres Jakarta agar lebih dapat mengkoordinasikan komitmen bersama diaspora Indonesia di luar negeri untuk turut bersumbangsih kepada tanah air.
Dalam sejarah proses nation building dahulu, semangat berdirinya Republik Indonesia dimulai oleh para pemuda Indonesia yang berasal dari suku-suku bangsa yang hidup terpencar di berbagai pulau yang sekarang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan dan kesamaan identitas ini pula, diaspora Indonesia yang hidup berpencar di seluruh penjuru dunia mengikrarkan niatnya untuk turut berperan lebih dalam pembangunan Indonesia.
Kepengurusan Jaringan Diaspora Indonesia Global terdiri dari Dewan Perwalian (Board of Trustee), Pengurus Eksekutif (Executive Trustee), Dewan Penasehat (Board of Advisors), dan Tim Global yang membantu fungsi kesekretariatan.
Segenap kepengurusan jaringan diaspora Indonesia di tingkat negara (National Chapters) mempunyai wakil yang duduk di Dewan Perwalian organisasi global ini. Kepengurusan Eksekutif terdiri dari segenap diaspora yang berdomisili di 5 benua: Amerika, Eropa, Afrika, Asia dan Australia.
Dalam waktu dekat, sebuah entitas hukum yang bernama 'Yayasan Diaspora Indonesia' akan diresmikan untuk lebih memudahkan implementasi program-program yang telah dicanangkan segenap diaspora.
Dalam pelaksanaan kegiatan kesehariannya, yayasan ini akan dikepalai oleh seorang Direktur Eksekutif yang berdomisili di Indonesia dan sekaligus merupakan perwakilan utama jaringan diaspora Indonesia di tanah air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika