Senin 28 Oct 2013 16:41 WIB

DKI Segera Lelang Jabatan Kepala Sekolah

Aksi demonstrasi pelajar menuntut pencopotan kepala sekolah. (ilustrasi)
Foto: www.kliksumbar.com
Aksi demonstrasi pelajar menuntut pencopotan kepala sekolah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,jakarta--Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto mengatakan akan segera merealisasikan program lelang jabatan Kepala Sekolah.

"Saat ini pedoman penyelenggaraan lelang sedang ditelaah lebih lanjut. Begitu pedoman ini selesai maka proses pendaftaran lelang kepala sekolah ini akan segera di buka," ujar Taufik Yudi Mulyanto di Balai Kota, Jakarta, Senin.

Menurut dia sesudah nanti digodok nanti pihaknya akan menghadap lagi dengan Sekda.

"Jadi sekarang yang dilakukan bukan masalah lelangnya tapi pedomannya dulu supaya bisa dijadikan acuan dalam rangka menjalankan perintah dan instruksi dari Pak Gubernur sehingga semua bisa berjalan dengan proporsional," kata dia.

Ia mengatakan tujuan lelang ini adalah untuk mencari calon-calon Kepala Sekolah yang berkualitas dan memiliki kredibilitas tinggi dibidangnya.

"Permasalahan yang terjadi selama ini di sekolah-sekolah dapat diminimalisir. Misalnya seperti kasus video porno siswi salah satu SMP di Jakarta yang belakangan ini ramai diberitakan," ujar dia.

Ketika disinggung mengenai sanksi yang diberikan kepada sejumlah siswa SMPN 4 Jakarta Pusat yang terlibat kasus video porno, ia mengatakan mereka akan dipindahkan ke sekolah lain.

"Ini adalah langkah yang amat sangat relevan dengan apa yang kami lakukan dengan berdasarkan basis edukasi atau pendidikan. Jadi tolong dipahami tindakan yang dilakukan, sanksinya dalam lingkup pendidikan. Bukan kemudian vonis atau memberhentikan keberlanjutan pendidikan dia. Kita harus pikirkan itu adalah anak-anak kita semua," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya telah melakukan penyuluhan dan bimbingan kepada sekitar 600 siswa yang ada di SMPN 4 agar mereka menjadikan kasus ini sebagai pelajaran yang positif.

"Tadi pagi saya jadi pembina upacara di SMPN 4 dan memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada sekitar 600 hingga 700 siswa di sana," ujar dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement