Sabtu 26 Oct 2013 23:36 WIB

Kader Korupsi, Partai Diusulkan Ikut Dijerat

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Korupsi (ilustrasi)
Foto: www.hizbut-tahrir.or.id
Korupsi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang mengatakan, menjadi bersih itu harusnya jadi cita-cita semua parpol. Meski tren menunjukkan, partai seolah tak bertanggung jawab atas prilaku korupsi kadernya.

Sebastian menyontohkan, kader Partai Golkar berulang kali dijerat kasus korupsi. Namun, tak berpengaruh terhadap elektabilitas partai berlambang pohon beirngin tersebut.

"Karena lama-lama orang permisif dan seakan memaklumi kalau Golkar yang melakukan korupsi," kata dia, Sabtu (26/10).

Begitu pula tindak pidana korupsi yang dilakukan kader Partai Demokrat. Menurutnya, partai cenderung cuci tangan dan menganggap kasus tersebut hanya urusan pribadi sang kader.

Sebastian menilai, ke depannya, harus ada kesepakatan hukum dalam menindak kader partai yang melakukan korupsi. Partai politik tempat ia bernaung, harus dijerat juga atas kasus tersebut. 

"Supaya ada tanggung jawab lembaga. Itu diperlukan kalau kita serius ingin membangun partai yang bersih," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement