REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Unit Patroli Kota Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin mengamankan belasan pasangan remaja yang kedapatan tengah berada di kamar hotel tanpa ikatan yang sah dan diduga melakukan perbuatan mesum.
Kepala Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Haryono MT di Banjarmasin, Sabtu mengatakan, pelaksanaan razia penyakit masyarakat (pekat) itu dilakukan sekitar pada Sabtu dinihari pukul 02.30 Wita.
Dalam razia tersebut di pimpin langsung Kepala Unit Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Banjarmasin, Ipda Ria Irianty Sik selaku perwira pengendali dalam kegiatan razia tersebut.
Dikatakan, sasaran pertama dalam razia itu adalah Hotel Sari Perdana di kawasan Jalan Sutoyo S Teluk Dalam Banjarmasin Tengah di sana polisi mendapati dua orang pasangan mesum.
Selanjutnya, Hotel Rajawali Jalan H Anang Adenansi Banjarmasin Tengah, di hotel tersebut polisi mendapati lima pasangan yang diduga mesum dan karena bukan pasangan suami isteri.
Usai dari Hotel Rajawali, polisi kemudian menyambangi Hotel Rindang Raya yang berada di kawasan Jalan Hasanuddin Banjarmasin Tengah, dan didapati enam pasangan mesum.
Semua pasangan mesum atau bukan suami isteri itu langsung digiring ke Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin untuk dilakukan pendataan dan pembinaan atau proses tindak pidana ringan bila memenuhi unsurnya.
"Total keseluruhan pasangan mesum itu berjumlah 13 pasangan dan usainya masih muda-muda, mereka semua kita data dan kita bina namun untuk menimbulkan efek jera kita amankan dulu hingga 1x24 jam," terangnya kepada Antara.
Dikatakan, razia pekat dengan sasaran hotel-hotel kelas melati itu bertujuan untuk melakukan penertiban terhadapan pasangan yang bukan suami isteri dan menindak lanjuti banyaknya keluhan masyarakat terhadap seringnya pasangan remaja menginap di kamar hotel.
Selain itu, razia hotel-hotel itu juga guna mengantisipasi dan meminimalisir adanya kejahatan atau tindak kriminalitas didalam kamar hotel yang dilakukan oleh pelaku kejahatan serta guna mencari buronan polisi yang sedang bersembunyi didalam kamar tersebut.
"Tujuan utama dalam pelaksanaan razia pekat secara rutin dilakukan itu, untuk menjaga memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat secara umumnya agar wilayah Kota Banjarmasin selalu dalam kondisi yang kondusif," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
