REPUBLIKA.CO.ID,SAMARINDA--Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin menembak tiga pelaku penguras uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di Kota Banjarmasin.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono Sik di Banjarmasin, Sabtu mengatakan, ketiga pelaku tersebut melakukan aksinya di tiga ATM di wilayah kota tersebut.
Aksi terakhir mereka diketahui sekitar pukul 11.00 Wita, Sabtu pagi, sedangkan untuk ATM yang berhasil dikuras pelaku diantaranya ATM Mandiri yang lokasinya di depan Rumah Makan Fauzan 2 di Jalan Gatot Soebroto Banjarmasin.
Selanjutnya, ATM Bersama di Rumah Sakit Sari Mulia yang berlokasi di Jalan Pangeran Antasari dan berikutnya ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Belitung.
Seusai melakukan aksinya, para pelaku terpantau oleh pihak Satuan Reserse Kriminal yang bekerjasama dengan pihak Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin karena sudah mengetahui nomor polisi dari mobil para pelaku tersebut.
Saat pelaku sedang mengisi bensin di SPBU Jalan Sudirman, polisi langsung menangkapnya, setelah itu dilakukan pengembangan untuk menangkap rekan-rekannya.
Dari hasil interogasi, pelaku mengaku rekan-rekannya berada di Hotel Grand Mentari Banjarmasin, secara cepat polisi mendatangi dua teman korban, dan berhasil menangkapnya.
Dikatakan, ketiga pelaku tersebut diketahui bernama Muhammad Rendy (31), warga Pekauman Gang Nusa Indah Banjarmasin Selatan, sedangkan untuk Mardianto (36) dan Lalu Suef (43) mereka diketahui warga Pontianak Kalimantan Timur.
"Mereka sudah kita pantau mulai bulan puasa lalu, dan saat aksinya sekitar pukul 11.00 wita, anggota langsung menyebar dilapangan dan sekitar pukul 12.00 wita atau satu jam setelah kejadian, ketiga pelaku berhasil ditangkap," terangnya.
Ketiga pelaku terpaksa harus ditembak karena saat mau ditangkap mencoba untuk melawan petugas dan berusaha melarikan diri, akibat tembakan itu, masing-masing kaki pelaku bersarang timah panas.
Bukan itu saja, selain berhasil menangkap ketiga pelaku, polisi juga mengamankan puluhan kartu ATM dan uang tunai sekitar Rp 44 juta serta mobil Xenia warna hitam dengan DA 7550 PC diduga hasil kejahatan mereka.