Kamis 24 Oct 2013 08:43 WIB

Gunung Sinabung Meletus Lagi

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Aktivitas kawah gunung Sinabung mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Desa Simpang Empat Kab Karo, Sumut, Ahad (15/9).
Foto: Antara//Septianda Perdana
Aktivitas kawah gunung Sinabung mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Desa Simpang Empat Kab Karo, Sumut, Ahad (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, Gunung Sinabung kembali meletus. Bunyi gemuruh  disusul dengan keluarnya asap hitam mulai terlihat sejak pukul 06.00 WIB. Tinggi letusan sekitar 3000 meter. Hingga kini asap hitam masih terus terlihat membawa abu vulkanik menyebar ke timur, tenggara dan selatan. 

Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) masih menetapkan status wasapda terhadap gerakan gunung ini. Aktivitas gunung Sinabung lebih aktif dalam dua minggu terakhir.

"Hari ini terlihat hujan abu yang lebih tebal," ujar Kepala Pusat data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Kamis (24/10). 

PVMBG masih menetapkan status Waspada (level II) untuk Gunung Sinabung. Masyarakat dan wisatawan dilarang mendaki dan melakukan astivita lain pada radius dua kilometer (km) dari kawah Gunung Sinabung. 

Namun hingga kini belum dibangun pengungsian yang permanen. Warga di tiga desa yaitu Desa Sukameriah, Desa Bekerah dan Desa Simacem yang berada di mulut lembah direkomendasikan untuk menghindar sementara dari hujan abu vulkanik. 

Selain itu, diharapkan agar masyarakat mengikuti arahan dari pemerintah Kabupaten Karo mengenai perkembangan aktivitas Gunung Sinabung.

BPBD Provinsi Sumut dan Satlak PB Kabupaten Karo akan memberikan bantuan penanganan darurat kepada masyarakat jika terjadi peningkatan status Gunung Sinabung.

Rabu (23/10) kemarin,  sekitar pukul 16.19 WIB juga terjadi letusan tetapi lebih kecil dibandingkan letusan pagi ini. Gunung Sinabung terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.  

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement