Rabu 23 Oct 2013 14:11 WIB

Ahok Larang Warga Jakarta Bawa Sepeda, Kenapa?

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menggelar acara Jakarta Marathon, pada 27 Oktober mendatang. 

Karena pelaksanaan Jakarta Marathon bertepatan dengan kegiatan car free day (CFD) di Jalan Sudirman dan Thamrind, maka warga dihimbau agar tidak membawa sepeda demi kelancaran acara. "Mohon maaf kepada masyarakat untuk kali ini CFD tidak usah bawa-bawa sepeda dulu," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (23/10).

Ia juga menghimbau agar pusat perbelanjaan yang berada di sepanjang rute yang akan dilalui peserta Jakarta Marathon agar beroperasi lebih siang. Tujuannya, agar peserta Jakarta Marathon bisa berlari tanpa terganggu dengan lalu lintas kendaraan. 

Para peserta Jakarta Marathon akan memulai start di Monas pada pukul 05.00 WIB. Mereka akan melewati rute Silang Monas Barat Daya-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Gajah Mada-Jalan Pintu Besar Selatan-Kawasan Kota Tua-Jalan Hayam Wuruk-Jalan Juanda. 

Kemudian melewati Gedung Kesenian Jakarta-PT Pos Indonesia-Gereja Katedral-Masjid Istiqlal-Jalan Veteran-Jalan Majapahit-Jalan Medan Merdeka Barat-Jalan MH Thamrin-Bundaran HI Jalan Imam Bonjol-Jalan HR Rasuna Said-Jl Gatot Subroto-Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Tuah-Jalan Sisingamangaraja-Jalan Jend Sudirman-Jalan MH Thamrin dan berakhir finish di Silang Monas Barat Daya.

Peserta dijadwalkan akan mencapai garis finish pada pukul 11.00 WIB. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement