Rabu 23 Oct 2013 13:11 WIB

Satpol PP Janji Segera Razia PNS

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: A.Syalaby Ichsan
 PNS bolos ditangkap petugas Satpol PP (ilustrasi).
Foto: Antara/Ampelsa
PNS bolos ditangkap petugas Satpol PP (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KEBAYORAN BARU -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan akan terus melakukan razia kepada pegawai negeri sipil (PNS) yang keluyuran saat jam kerja.

Hal itu dilakukan guna memaksimalkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat oleh PNS. Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Sulistiarto mengatakan, razia akan terus dilakukan sewaktu-waktu. Namun, Sulis tidak bisa memberitahu kapan persisnya waktu razia digelar.

“Agar tidak bocor. PNS yang keluyuran di luar jam kerja biar kena (razia),” katanya kepada Republika, Rabu (23/10). Menurutnya, kalau PNS keluar saat jam kerja otomatis pelayanan yang diberikan kepada masyrakat akan terganggu.

Razia akan terus dilakukan karena masih ada saja PNS yang bermain di luar kantor ketika jam kerja. Hal itu terbukti ketika kemarin,  Selasa (22/10), sebanyak 9 PNS sedang berada di Plaza Blok M dan Blok M Square saat jam istirahat siang sudah lewat. Mereka kedapatan sedang bermain di pusat perbelanjaan tersebut.

Akibatnya, mereka diamankan oleh Satpol PP. Dari 9 orang PNS yang tertangkap, 6 orang merupakan pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Selatan, 2 PNS Puskesmas Gandaria Selatan, dan 1 PNS Tata Usaha di SMAN 6 Jakarta.

Kesembilan PNS tersebut, jelas Sulistiarto, saat ini telah dicatat nama dan asal Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Mereka akan dikembalikan ke unit masing-masing dan dilaporkan ke Wali Kota Jakarta Selatan.

“Mereka melanggar PP Nomor 53 tentang disiplin PNS,” ujar Sulistiarto. Selain mengamankan PNS, Satpol PP juga mengamankan 8 pelajar yang masih berseragam sekolah di mal itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement