Selasa 22 Oct 2013 21:16 WIB

Buruh Bekasi Tuntut Perhatian Pemerintah

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Fernan Rahadi
Demo Buruh
Foto: ROL
Demo Buruh

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ribuan Buruh dari berbagai elemen, FSPDBSI, FKI SPSI, dan SPMI, menuntut adanya perhatian pemerintah terhadap Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Menurut salah seorang aksi buruh di Kota Bekasi, Sunardi, Selasa (22/10), mengatakan, sudah seharusnya pemerintah mensejahterakan kaum buruh.

Menurutnya, hingga saat ini masih banyak kehidupan kaum buruh yang masih di bawah standar kesejahteraan.

Dia menambahkan, pemerintah dan para investor agar dapat mensejahterakan kaum buruh. Sejauh ini, lanjutnya, kondisi hidup buruh masih jauh dari hidup layak.

"Fasilitas tempat istirahat, tunjangan Upah Minimum Provinsi (UMP) masih jauh dari yang diharapkan," jelasnya.

Dia menegaskan, menuntut agar UMP dinaikkan hingga 50 persen yakni sebesar Rp 3,2 juta. Selama tidak digubris, sambungnya, akan melakukan aksi lebih besar lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement