REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kicauan Nazaruddin ternyata membuat sejumlah menteri gerah. Sebab, bukan satu orang menteri saja yang disasarnya. Tetapi sudah beberapa yang dikaitkan dengan proyek tertentu yang berbau korupsi.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi menduga ada maksud dan agenda tertentu dari sejumlah kicauan Nazar. Celakanya, kebanyakan omongan Nazar malah tak berdasar dan tidak memiliki bukti.
"Ya, barangkali (ada agenda tertentu). Karena ini bukan hanya kepada saya dia lemparkan. Kepada mendagri juga, ke yang lain-lain juga. Banyak sekali sembarangan ngomong dia lontarkan. Nggak tahu, kalau apa yang disampaikan kepada saya, saya yakini nggak ada data, faktanya pun nggak ada," katanya, Selasa (22/10).
Ia pun mengatakan sudah berbincang dengan beberapa menteri yang merasa menjadi sasaran tembak Nazar. "Ini tadi kita sudah bincang-bincang, juga barangkali nanti para menteri yang merasa banyak, dikatakan lah istilahnya ditembakin gitu ya, dan yang tidak ada fakta. Mungkin kita akan bersama-sama untuk menghadapinya," katanya.
Ia pun menegaskan siap dimintai keterangan. Dengan catatan, ada data dan bukti. Jangan sampai, lanjutnya, ia dijadikan pesakitan hanya karena disebut tetapi tidak ada faktanya.
"Jadi jangan saya jadi pesakitan, walau pun tidak ada tapi nama saya dikait-kaitkan dengan itu. Untuk apa? Tapi kalau ada data, apa datanya? Faktanya apa? Kapan saya komunikasi masalah hal itu, kepada siapa, kalau nggak ada untuk apa," katanya.