REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat Dahlan Iskan mengaku tak memiliki strategi apapun. Bahkan ia merasa masih jauh dari peserta yang lain.
"Saya hanya melihat keadaan saja. Saya ini tidak punya strategi," kata Dahlan di Gedung DPR RI, Senin malam, (21/10).
Dahlan mengaku niat menjadi presiden, namun tidak terlalu berambisi menjadi presiden. "Begini, niat, niat tapi tidak niat betul," katanya.
Bagi Dahlan, saat ini ia masih dalam tahap penjajakan kira-kira bisa menjadi capres atau tidak. Ia khawatir jika terlalu menggebu-gebu menjadi capres tapi ternyata ratingnya rendah malah tidak bagus.
"Makanya saya lihat dulu bagaimana perkembangan ratingnya seperti apa. Saya belum berpkir apa-apa masih melihat perkembangan rating," kata Dahlan.
Terkait ada minat untuk menjadi wakil presiden, Dahlan mengaku tidak memikirkan soal itu. "Aduh saya tidak mikir gitu," katanya.
Terkait Dahlan yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai peserta Konvensi Capres Partai Demokrat berdasarkan survei LSI, ia mengatakan tak memiliki wewenang untuk menilai. "Saya tidak ahli,"katanya.