REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Kepolisian NTB Brigadir Jenderal Polisi Mochamad Iriawan berpesan kepada para istri polisi setempat untuk tidak bersikap arogan. Sebagai istri polisi, mereka malah diminta dekat dengan masyarakat.
Sebagaimana instansi lain, ujarnya, para istri polisi diberi wadah berorganisasi, yaitu Kemala Bhayangkari. Seperti yang dimiliki TNI yaitu Persatuan Istri Tentara bagi TNI AD, Persatuan Istri Anggota Ardhya Garini (TNI AU), dan Jalasenanastri (TNI AL).
Sebagai pembina Kemala Bhayangkari setempat, Iriawan terus berupaya memberi arahan, bimbingan dan nasihat. Kemala Bhayangkari juga diharapkan mampu bekerja sama dengan koleganya dari TNI. Serta persatuan istri dari instansi-instansi pemerintahan lain.
"Harus bisa beri contoh bagi istri-istri anggota TNI dan masyarakat umum, serta di kalangan internal polri. Itu selalu saya tekankan," ujarnya, Selasa (22/10).
Ke dalam rumah tangga masing-masing polisi, kata dia, peran istri juga penting. "Bisa memberi inspirasi bagi para suami dalam bertugas, menjadi lebih berempati, santun, dan profesional. Ujungnya, kualitas pelayanan meningkat," kata dia.