REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polsek Pondok Aren membongkar penyekapan calon pembantu rumah tangga (PRT) dan pengasuh bayi di Jalan Kucica JF 18 Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Informasi yang diperoleh menyebutkan ratusan calon PRT tersebut berada di dalam suatu ruangan yang dikumpulkan menjadi satu atas nama perusahaan penyalur pembantu yakni PT Citra Kartini Mandiri.
Bahkan, penyekapan tersebut diduga sudah berlangsung sejak lama tanpa adanya kejelasan dari pemilik perusahaan penyalur pembantu untuk dipekerjakan.
"Saya sudah dua bulan di rumah ini, tetapi tidak pernah ada kejelasan untuk dipekerjakan. Cuma janji saja untuk disalurkan," kata Siti Rohmah, warga Cianjur, seperti dikutip Antara.
Usai dikeluarkan dari dalam rumah, para calon PRT tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sebuah bus yang telah disiapkan oleh kepolisian untuk dibawa ke Polres Kota Tangerang.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Hafiz Herlambang, menuturkan terbongkarnya kasus penyekapan PRT merupakan hasil dari informasi warga.
Selain itu, kepolisian juga mendapatkan data dari hasil pengembangan kasus yang ditangani oleh Polres Jakarta Selatan sebelumnya.
"Banyak PRT di dalam rumah yang tidak memiliki kejelasan pekerjaan serta usianya masih di bawah umur," katanya.